Minggu, 29 Juni 2014

Astra 1st, One of The Best Moments in My Life, part 3

Perusahaan seperti AHM kesulitan mencari karyawan. Tapi, lulusan perguruan tinggi malah kesulitan mencari pekerjaan.

Kira-kira seperti itulah pernyataan yang saya dapatkan. Darimana tiba-tiba saya mendapatkan pernyataan seperti itu? Saya akan jelaskan asal mulanya pada postingan ini :)

Seperti yang sudah saya ungkapkan pada postingan sebelumnya, saya akan melanjutkan cerita perjalanan saya selama menjadi Astra 1st. Post terakhir menceritakan bagaimana kelanjutan saya setelah lolos seleksi Astra 1st 2013 hingga menjalani Astra Workshop Program (AWP). Nah, lantas apakah perjalanan selesai sampai di situ saja setelah AWP? Justru hal yang paling seru baru dimulai :) Singkat cerita, kami Astra 1st dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan universitas yang sama untuk menjadi Business Analyst, dan tiap kelompok mendapatkan real business case dari affiliated company (afco) Astra. Saat itu, kami dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapatkan Astra Honda Motor sebagai 'klien' kami. Case yang kami dapatkan benar-benar real lho, bukan sembarangan case yang dibuat-buat, tapi emang beneran masalah yang dialami oleh AHM. Masalah yang kami hadapi saat itu ada 2, yaitu masalah Human Resources (HR) dan Marketing. Ringkasnya seperti ini teman-teman:
  • AHM sedang membangun plant baru untuk meningkatkan produksi sepeda motor akibat demand yang lebih tinggi daripada supply, sehingga bersamaan dengan itu, muncul pula kebutuhan akan human resource atau tenaga kerja. Namun, kendala lain muncul, yaitu success rate dari recruitment tidak tinggi. Apabila terdapat 100 orang lulusan perguruan tinggi melamar di AHM, hanya 2-3 orang yang akhirnya benar-benar keterima setelah melalui serangkaian proses seleksi.
  • Customer motor Honda memang banyak (cukup didominasi oleh kalangan pemuda), namun tidak banyak yang melakukan service motor rutin ke AHASS, bengkel resmi sepeda motor Honda. 
Dari kedua permasalahan tersebut, kami perlu menganalisis lebih dalam permasalahan yang kami dapat. Mengapa lulusan banyak yang tidak lulus proses seleksi? Apakah karena kurangnya wawasan dunia kerja? Atau kurang paham terhadap potensinya? Lalu, mengapa customer motor Honda jarang melakukan service rutin dan kalaupun service bukan ke AHASS? Terus solusi dari Astra 1st gimana?

Well, bukan sebulan dua bulan lho kita nyelesaiin projectnya. Secara garis besar, ada beberapa tahap yang kami lakukan untuk project ini:
  1. Survey
  2. Konsep
  3. R&R
  4. Eksekusi
Survey menjadi landasan terpenting dalam project kami. Kami melakukan survey terhadap sekitar 220 mahasiswa ITS dari berbagai jurusan untuk mengetahui kebutuhan dan wawasan mereka terkait karir dan tren generasi muda terkait sepeda motor. Dari hasil survey yang kami dapatkan, kami dapat menyimpulkan bahwa teman-teman ITS memang butuh wawasan terkait dunia karier terutama di bidang engineering. Bentuk kegiatan yang paling banyak dipilih oleh responden adalah workshop. Tak jauh  berbeda dengan teman-teman UNAIR, mereka juga mendapatkan bentuk kegiatan workshop, namun dengan tema kegiatan yang berbeda karena memang mayoritas mahasiswa UNAIR non-teknik.


Tak lama berselang, mentor kami Kak Galuh datang ke Surabaya untuk mengevaluasi sejauh mana progress kami. Dan ternyata progress kami dinilai baik olek Kak Galuh, sehingga kita bisa mulai mengkonsep kegiatan kami.
Yeay! Full team :)


Kami mulai membuat proposal, menentukan tanggal, kebutuhan panitia, merancang anggaran, membuat rundown kegiatan dan sebagainya. Mirip seperti memanage kegiatan kepanitiaan. Untungnya, saat itu workshop di ITS banyak dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Mesin ITS. Dan hingga Januari 2014 tiba, kami Astra 1st Suroboyo tetap kompak dan bertemu setiap minggunya untuk mempersiapkan project kita. Dan akhirnya pada tanggal 28-29 Januari 2014 kami kembali ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Review & Refreshment (R&R) Astra 1st.


Pada tanggal 28 Januari 2014, kami mendapatkan executive sharing dan tur Museum Astra terlebih dahulu kemudian baru dilanjutkan dengan review terhadap project masing-masing tim. Dalam executive sharing, kami mendapatkan banyak 'pencerahan' mengenai dunia kerja dari eksekutif Astra :) 


Photo Session

Dan ga kalah serunya lagi ketika kami mengelilingi Museum Astra yang terletak di lantai 1 PT Astra International Tbk. Di dalam museum, kami melihat sejarah Astra mulai dari awal berdirinya hingga bisa sukses sampai sekarang. Teknologi modern seperti hologram, Kinect, dan sebagainya 'bertebaran' di dalam museum. Semua informasi ditampilkan secara menarik, interaktif dan modern sehingga banyak dari kami yang berdecak kagum melihatnya.


Di Depan Museum Astra :)

Nah, saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.. Saat kami harus presentasi konsep project di hadapan para petinggi AHM. Kami agak gugup, tapi tetap semangat. 

Before Presentation
Kami mulai presentasi dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan pembahasan konsep. Tim kami termasuk unik lho, karena satu-satunya tim yang terdiri dari 2 universitas, ITS & UNAIR, melakukan presentasi barengan, karena memang project kami dilakukan bersama sebagai Astra 1st Suroboyo hehe. Dalam presentasi, masing-masing dari kami maju dan memaparkan bagian kami masing-masing. Presentasi selesai, dilanjutkan dengan tanya jawab dari pihak AHM. Nah dari sinilah pernyataan di awal post ini berasal. Ternyata memang benar bahwa perusahaan itu susah lho nyari karyawan, sedangkan mahasiswanya malah susah nyari kerjaan. Nah di sinilah peran kami sebagai business analyst untuk memberikan win-win solution yang bermanfaat buat perusahaan dan juga mahasiswa. Kami mendapat beberapa masukan terkait konsep yang kami presentasikan, tapi secara garis besar konsep kami sudah bagus dan siap untuk dieksekusi. Yup, konsep yang kami bawakan adalah AHM Experience Festival (AEF) 2014. AEF merupakan tema besar project kami yang menaungi 2 event yang diadakan di ITS dan UNAIR, yaitu AHM Workshop in Engineering (ITS) dan Airlangga Career Workshow (UNAIR).

Dan akhirnya semua presentasi dari semua tim selesai di sore harinya. Walaupun seharian kami cuma persiapan presentasi dan presentasinya ga lama, ternyata kami semua cukup kelelahan, mungkin karena beban 'mental' yang kami rasakan hehehe. Tapi semuanya sudah usai, kami semua merasa lega karena sudah tampil all-out dan memberikan yang terbaik :) Malamnya kami beristirahat di Grand Whiz Kelapa Gading. It's really cozy there~ Dan kami semua tidur dengan nyenyak di sana sambil membayangkan apa yang akan terjadi esoknya saat Refreshment Day hehe

29 Januari 2014. Dan hari terakhir R&R telah tiba. Kami semua bangun pagi, bersiap-siap, dan mengemas semua barang kami, karena kami akan segera 'angkat kaki' dari hotel setelah breakfast hehe. Setelah breakfast selesai, kami langsung menuju Dunia Fantasi. Yup Dufan :D Karena saat itu hari biasa, Dufan tidak terlalu ramai, malahan rombongan Astra 1st yang pertama datang pagi itu hehehe. Kesenangan, kegembiraan, keasyikan sudah terbayang di benak kami. Apalagi itu kali pertama aku ke Dufan lho hahaha. Jadi singkat cerita, kami semua dibagi menjadi beberapa 'negara' dengan jenderalnya masing-masing. Misinya, tiap negara akan beradu dalam beberapa game yang tersebar di beberapa spot di Dufan. Tiap negara memiliki bendera-bendera dengan jumlah yang sama. Negara yang kalah saat game harus memberikan satu benderanya terhadap negara yang menang. Sehingga negara dengan bendera terbanyak yang akan jadi pemenang. Nah, saat itu aku tergabung dengan Negara Api, negara paling semangat dan membara dalam permainan ini ;) Kami semua cukup bersenang-senang di Dufan, dan cukup menikmati game-game yang telah disiapkan oleh kakak-kakak ARC hehe. Jangan salah sangka ya teman-teman, game yang diberikan bukan game sembarangan lho. Pernah ngebayangin naik Kora Kora (kapal besar yang diayun-ayun), sambil memasukkan manik-manik ke dalam benang? Nah seperti itulah game-gamenya. Ekstrem, asyik, tapi bikin tepar juga x| Dan aku salah satu korban yang tepar hahaha.

1..2..3.. JUMP! Negara Api, yeay!
Singkat cerita, kami semua bersenang-senang, dan saat permainan berakhir, ternyata ada dua negara dengan perolehan bendera terbanyak, salah satunya Negara Api lho! Namun karena hanya boleh ada satu pemenang, akhirnya dilakukan batu-gunting-kertas antara kedua jenderal hehehe. Dan beruntungnya Negara Api menang. YEAH! Dan masing-masing dari anggota Negara Api mendapat hadiah yang cukup istimewa, Voucher Carrefour senilai RP 100.000,-  :D



Yup, itulah akhir dari kegiatan kami. Dan di saat itulah kami harus berpisah dengan teman-teman Astra 1st dari kota lain dan harus kembali ke kota masing-masing untuk mengeksekusi project kami. Tapi kita tetep kontak-kontakan kok hehe. Begitulah cerita mengenai pembelajaran, kesenangan, dan pengalaman yang kami dapat hingga event R&R. Benar-benar luar biasa :D Lha, terus projectnya gimana? Nah, itu nanti akan saya ceritakan di post berikutnya yang ga kalah seru dan menariknya dengan part-part yang lain hehehe. Sabar ya teman-teman :)

Sebagai penutup...
"Don't compare yourself with anyone in this world. If you do so, you are insulting yourself"
-Bill Gates-
Be the best of yourself guys!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar